• Refine Query
  • Source
  • Publication year
  • to
  • Language
  • 1
  • Tagged with
  • 2
  • 2
  • 1
  • 1
  • 1
  • 1
  • 1
  • 1
  • 1
  • 1
  • 1
  • 1
  • 1
  • 1
  • 1
  • About
  • The Global ETD Search service is a free service for researchers to find electronic theses and dissertations. This service is provided by the Networked Digital Library of Theses and Dissertations.
    Our metadata is collected from universities around the world. If you manage a university/consortium/country archive and want to be added, details can be found on the NDLTD website.
1

The late holocene history of vegetation, climate, fire dynamics and human impacts in Java and Southern Kalimantan

Poliakova, Anastasia 24 September 2015 (has links)
(Bahasa Indonesia) Analisa yang terperinci mengenai lingkungan di masa lalu, iklim dan sejarah penggunaaan lahan di wilayah Indonesia sangat penting untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai hubungan manusia-lingkungan dan untuk mencegah ketidakpastian perkembangan wilayah tersebut di masa depan. Indonesia merupakan salah satu wilayah yang memiliki keanekaragaman terbesar, dan pada saat yang bersamaan juga merupakan salah satu Negara yang mempunyai jumlah penduduk terpadat di dunia. Seiring dengan sejarah, pengaruh dari aktivitas manusia pada suatu daerah menjadi semakin kuat. Penelitian ini dilakukan untuk mengakses peranan manusia terhadap perubahan lingkungan. Penelitian kami difokuskan pada rekonstruksi pola vegetasi di masa lampau, perubahan lingkungan dan interaksi antara manusia dan lingkungan yang tercermin dalam sedimen laut di perairan Indonesia. Dua macam pendekatan yang digunakan dalam studi ini adalah: polen (serbuik sari), yang berasal dari darat dan diharapkan bisa memberikan informasi yang beragam tentang vegetasi dan dinamika penggunaan lahan, dan organic dinoflagelata yang berasal dari lingkungan laut dan merefleksikan perubahan parameter air secara kuantitatif (misal. SST, SSS) dan kualitatif (mis: kondisi tropic dilihat dari segi makro-elemen utama dan oksigen terlarut dalam air). Selain itu, arang mikro dipelajari untuk mendapatkan data mengenai sejarah kebakaran di wilayah tersebut dan untuk memperoleh data tambahan untuk interpretasi polen dan data dinoflagelata. Penelitian dilakukan di dua situs sebagai perbandingan: pertama, di wilayah Jawa yang padat penduduk dengan sejarah panjang dari dampak aktivitas manusia yang menghasilkan lanskap pertanian yang luas, dan yang kedua, di wilayah Kalimantan Selatan dengan kepadatan penduduk yang tidak terlalu tinggi dan tidak banyak perubahan akibat pengaruh aktivitas manusia dan masih merupakan vegetasi alami. Metode yang digunakan, palinologi laut memerlukan perhatian khusus dalam interpretasi data. Faktor pengendapan polen adalah sangat penting, terutama untuk daerah-daerah dengan pengaruh kuat dari angin dan arus laut seperti wilayah Indonesia dimana sistem iklim secara keseluruhan didorong sebagian oleh pergantian musim. Untuk mendapatkan beberapa pemikiran mengenai transportasi sedimen di wilayah ini, kami mempelajari dan membahas secara rinci perbedaan jumlah polen yang dikumpulkan pada kondisi musim hujan yang berbeda serta selama waktu perpindahan musim. Subyek manuskrip pertama kami adalah kemelimpahan dan komposisi taksa modern polen dan spora yang didapat dari sedimen yang terakumulasi di Samudera India sebelah barat daya Jawa. Hasil yang diperoleh digunakan untuk interpretasi lebih lanjut dari fosil polen laut. Sejarah intensifikasi penggunaan lahan dan perubahan vegetasi lebih dari 3500 tahun yang lalu yang diperoleh dari dinoflagelata dan kumpullan polen dari sedimen laut dipresentasikan dalam jurnal yang kedua. Studi ini didasarkan pada perbandingan dua core laut dari lepas Laut Jawa dekat Kalimantan Barat (Sungai Jelai) and bagian timur laut Jawa (Sungai/Bengavan Solo). Pada manuskrip yang ketiga, hasil ini diperbandingkan dengan sedimen core dari lepas pantai yang diambil dari bagian hulu sungai Pembuang. Studi ini membahas mengenai hasil analisa geokimia dan analisa dinoflagelata dalam cakupan paleoekologi dan paleoenvironment. Manuskrip kelima membahas tentang keragaman polen dalam core sedimen laut dari wilayah Indonesia. Studi ini merangkum pengetahuan yang diperoleh selama meneliti core sedimen dari Laut Jawa dan dari studi perangkap sedimen di Samudera Hindia. Dalam bentuk atlas polen, kami memberikan hasil analisis secara rinci dari daftar taksa polen dan dilengkapi dengan foto mikro pada tingkat fokus yang berbeda. Hasil keseluruhan dari penelitian ini akan memberikan kontribusi pada pengetahuan tentang dinamika ekosistem dan sejarah alam di wilayah Indonesia dan dapat membantu investigasi paleoekologi dan paleo-iklim di masa depan secara lebih rinci.
2

Admiral Thomas C. Hart And The Demise Of The Asiatic Fleet 1941 – 1942

DuBois, David 01 May 2014 (has links)
Admiral Thomas C. Hart And The Demise Of The Asiatic Fleet 1941 – 1942 is a chronicle of the opening days of World War II in the Pacific and the demise of the U.S. Navy’s Asiatic Fleet. Beginning with the background of Four Star Admiral Thomas Hart, this chronicle shows the history of the nearly obsolete ships that fought in the beginning of World War II. The reader will come to realize how and why this fleet ceased to exist within ninety days from the start of the war. Historical evidence will show that the damage inflicted on the Japanese was much greater than what was recorded in popular history. Hart was relieved of his command due to political considerations but not a single ship was lost while he was in command of the Asiatic Fleet. Hart fulfilled his orders to preserve the integrity and safety of the American Asiatic Fleet.

Page generated in 0.036 seconds